3 bulan lalu di JPCC sibuk ngebahas tentang Kondisi Hati. Topiknya beragam, yaitu rendah hati, kejujuran, hati yang keras, nama baik, dan terakhir about purity. Semua yang diajarkan bener-bener kena di hati gw. Kalo tiap pulang ibadah pasti deh gw uda berdarah-darah…hahaha.
Kalian semua pasti pernah hancur hati. Beberapa hari ini gw mikirin sebab kenapa sih kita bisa sampe hancur hati. Jawabannya, karena kita ga’ jaga hati kita. Penulis Amsal bilang, jagalah hati kita karena dari situ terpancar kehidupan. Selama ini kita isi hati kita dengan akar kepahitan, dendam, iri hati, dll yang semua itu hancurin hati kita. Heart is the most fragile part that God gave us. That’s why we should guard it.
Hati itu bagian paling sensitif. Bisa dibilang hati itu pusat kehidupan kita. Segala apa yang kita lakukan tergantung kondisi hati kita. Kalo lagi seneng, apapun juga bisa dikerjain dengan semangat. Tapi kalo lagi sakit hati, jangankan kerja, makan juga lom’ tentu mau. Cara gampang liat kondisi hati orang, kalian liat dari perkataan dia. Alkitab berkata, orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik, dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya (Lukas
Ka Uche bilang, setiap kata-kata ato tindakan yang kita lakuin muncul dari apa yang hati kita miliki. Fill
Sebulan yang lalu, di ibadah Oxygen, Ka Sidney nyanyiin sebuah lagu. Liriknya bagus banget, kaya gini neh: Change my heart oh God, make it ever true. Change my heart of God, may I be like you. Simple rite?? Tapi mewakili keinginan hati kita untuk diubah. Guys, start to check-up
No comments:
Post a Comment