Hai! I'm Chen2!

Sekarang ini banyak orang baru dalam hidup gw. ¾ dari mereka merupakan manusia yang unik bin ajaib. Mereka semua tiba-tiba aja masuk dalam kehidupan gw, and pengen tau tentang gw. Sejujurnya gw rada liyer juga, karena gw ga’ suka berada di dekat orang baru. Apalagi mereka menghujani gw dengan banyak pertanyaan, yang intinya pengen tau kehidupan gw. I write this blog, for all my new friends who already asked so many questions about me. Juga tuk mereka yang masih suka komplain tentang sifat galak gw.

Gw itu gabungan yang rada blebet…hahaha. Gw itu cuek (banget!!), iseng bin goqil, humoris, serius (sesuai kondisi). Kalo kata orang terdekat, gw itu nyebelin karena dingin banget, dah gitu galak, kalo sama yang gw sayang aja bisa lembut banget, dah gitu ga’ punya perasaan (makasih ya bo!!). Correction ya bu, gw itu bukannya dingin. Tapi gw ga’ suka ngomong kalo menurut gw ga’ perlu, kayaknya wasting time banget, mending gw dengerin iPod. Plus, gw ga’ terlalu suka ngomong sama orang yang ga’ terlalu deket sama gw. Apalagi kalo uda ketauan chemistry kita ga’ nyambung.

Gw itu ga’ galak. Lebih tepatnya gw itu tegas. Gw paling sebel sama orang yang kalo uda dikasih tau, tapi masih tetep ngeyel. Mending lu ga’ usah cerita sama gw sekalian. Gw kasih nasehat maksimal itu 2 kali, kalo masih ga’ berubah juga, ya gw diemin. Gw agak susah kalo tuk “ngemong-in” orang. Riweh banget!! Ga’ gw banget gitu lho! Emang musti belajar dari Citinol and kak Vita dulu nih…hahaha.

Gw emang susah sayang ma orang. Sampe sekarang cuma beberapa aja yang bisa dapetin hati gw. Tapi bukan berarti gw ga’ care sama temen yang lain. Gw susah tuk ekspresiin rasa care itu. Kalo sama mereka yang gw sayang mah ga’ usah ditanya. Sesibuk apapun, gw pasti punya waktu tuk mereka, meski hanya sekedar SMS aja. I have my own priority. Mereka yang gw sayang masuk dalam prioritas utama hidup gw. Sebisa mungkin gw akan lakuin apapun tuk mereka, meski harus korbanin kepentingan gw sendiri. Dasar dari semua itu hanya satu. Gw ga’ mau kejadian koko gw keulang lagi. Selama masih ada kesempatan, gw pasti akan terus ekspresiin kasih gw sama mereka. Sehingga pas waktunya tiba, gw ga’ akan ngerasain penyesalan lagi.

Gw itu ga’ susah koq. Kalo gw ngerasa comfort sama orang, pasti deh gw bisa ngebuka diri. Gw kasih contoh, Kak Vita. Pertama kali gw ketemu dia cuma omongan sekilas di DATE Booth. Ga’ ada feeling apa-apa. But next week when we met again, I’m surprised she remembers me!! Minggu depannya we chat a bit, and then I asked her phone number. Perlahan tapi pasti, I open myself up. Eh keterusan sampe sekarang…hahaha. I feel so comfort near her.

Sama hal-nya dengan Kak Ricky. At the first time I can’t open myself to him (meski dia DL gw), apalagi dia cowo. But he contacts me every week, asking things, etc. Perlahan gw mulai percaya sama dia, and gw bisa cerita semua sama dia. Gw belajar banyak on how to be original. Ya, meski ada juga ajaran-ajaran aneh yang masuk ke gw…hahaha. Plus mereka berdua yang temenin gw conquer my fear. Kasih gw nasehat, wah banyak deh! I’m more than happy to have them as my leaders.

See, not hard to get in touch with me. Asal chemistry kita nyambung aja. Makanya, jangan bilang gw galak terus. Eh, galak itu perlu tau, kalo ga’ kalian ga’ bakal dewasa. Ada orang yang perlu digalakkin, tapi ada juga yang perlu dengan cara lembut. Tapi bagi gw, semua pukul rata, harus digalakkin…hahahaha.

Deep Of Your Grace

Di pertemuan DATE Rabu kemarin, Kak Vita share something yang bagi gw bagus banget. She talked about Grace. According to what Ps Jose said, grace is something that costs the one who receives it nothing, but costs the one who give it everything. Grace/kasih karunia adalah kemurahan dan kebaikan dari Tuhan yang kita terima, bukan karena perbuatan dan hasil kerja kita dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk membalas kebaikan Tuhan tersebut.

When do we receive grace? Specifically, when Jesus came to this world, and died at the cross for us. And because of that, we receive HIS grace everyday of our life, in every breath that we take, every move that we make. Can you guys ever imagine, what would it be if Jesus didn’t come to this world??? Meniru kata kak Vita, kalo Tuhan ga’ pernah dateng ke dunia, kita uda pasti mati punya cerita (duh, cina banget ga’ seh?! Hahaha).

God’s grace in our life could never be count, it has no limit. For me personally, God’s grace in my life can be described from my fave Bible’s verse. John 10:28 said “I give them eternal life, and they shall never perish; no one can snatch them out of my hand.” Sejak gw bertobat, berkat Tuhan ga’ pernah berhenti ngalir dalam semua aspek kehidupan gw. And berkat ayat itu, gw semakin ngerti tentang how great is HIS love for us. Berawal dari situ, gw mulai belajar tuk nyalurin grace itu sama orang lain.

You know, grace seharusnya membuat kita menjadi orang yang gracious/generous. Butuh latihan tuk jadi orang baik. Dengan mendemonstrasikan kebaikan, kita bisa menunjukkan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita. Itu semua butuh tindakan nyata, ga cuma OmDo (omong doank). Ga’ harus tunjukkin dalam moment tertentu, but do it everyday. Contohnya, kalo naik angkot, say thank you sama supirnya pas bayar. Bisa juga senyum sama OB kita di kantor. Ato ga’ bilang good morning sama orang yang kita temuin di kantor. Hal kecil yang kita lakuin bisa tanpa sadar menjadi “angin segar” bagi mereka yang punya beban di bahunya. Siapa tau kita bisa bikin mereka cheer up dari persoalan yang mereka hadapin. You’ll never know. So start to be gracious.

These are song from Hillsong, composed by Mia Fieldes. This song tells us how deep God’s grace for our life is. And I do really love this song

You are my Shepherd / giving what I could not afford
Leaving the many / You sought to find me Lord
I will remember / You are the reason for my song
Blessed Redeemer / You love me as Your own

In the deep of Your Grace
All my sins are washed away
Here I know the power of forgiveness
Here I now the power of Your blood

All I am will I lay down
All I am / before Your cross

Help! I'm Stress!!

Seminggu ini hidup gw hectic banget. Suddenly, ada satu kerjaan yang ga’ pernah gw pikirin, tiba-tiba masuk dalam hidup gw yang uda perfect. On top of everything, I have to lead it. Salah satu kejelekan gw adalah ga’ bisa manage waktu dengan baik. My schedule is so tight! Saking padatnya, gw cuma bisa ketawa pas liat itu semua. I almost don’t have quality time with all the ones that I love.

Karena ga’ bisa manage waktu dengan baik, gw jadi kurang makan and tidur. Sampe akhirnya, DL gw negur, and badan gw sendiri uda berontak coz it reached the limit. Waktu gw share ma DL gw yang di Rawamangun, he just said, “don’t take the burden that isn’t yours. Jelek-jeleknya yauda tutup aja, it’s better than you destroy your life.” Sedangkan DL gw yang di Gading bilang, “If you don’t like the job, don’t take it! Don’t do things that you don’t like. Your health is more important.”

They were rite! I take the responsibility coz it concerns family business, and in our tradition, the heir must take care of it. Honestly, I don’t like it, coz it’s not my talent. When I take the responsibility, it proves it just make my life become more hectic than ever! I become stressful coz I take part that don’t belong to me – coz I didn’t obey what my spirit said. I do it coz of peer pressure.

Yang bikin gw tambah stress adalah perkataan dari seseorang yang bilang kalo he can’t trust such a big contract in the hands of young girl – coz I’m different with my brother. Aih, come on!!! I really hate when people compare me with him. OK, I really honor him, with all my heart. He’s one of the great leaders I’ve ever met. All this time I had been trying to be like him. But then I realize I can’t. Coz what?? Because I’m not him.

Our style in leadership is completely different. Koko tipe orang yang “Ngemong”. Dia lembut and hangat. Semua kebijaksanaan dia bener-bener luar biasa. Dia selalu tenang dalam hadepin semua masalah. He gained people trust completely from zero, sampe akhirnya dia bisa terkenal. BUT, I am different. Gw tipe yang tegas and keras. Ga’ jarang kalo gw lagi hectic, emosi gw ikut terlibat. Gw masih terus belajar tuk stay calm in every situation, gimana sih berkepala dingin. See, in leadership, we’re totally different. No matter how hard I try to ‘chase’ him, I could never be like him. That’s why I really hate when people compare us. I am who I am!!

But then, God sent “an angel” to remind me. She said, “We couldn’t always get what we want. Sometimes things don’t always go the way we plan. If he can’t trust you, it’s OK. Coz trust is needed to be proved. We must see people from their goodness. You’re so young. Smile and get up.” Guys, I am so lucky coz I am surrounded by lot of “angels”!! That’s one reason why I love them J

Yeah, I am still young. Still have lots of change to prove I can do things that people think I can not. I must learn to know which burdens I need to take are, and which I must let go. Sometimes it’s hard to let go something that is worth (as we think it is), but we have to. Coz if you take something that ain’t belong to you, it just gonna make you stuck.

P.S: Thanx for my beloved DATE Leaders (Ricky & Vita). You guys rock!! Love you.

Madness

Kemarahan sering dipandang sebagai sesuatu yang negatif, jadi sebisa mungkin dihindari. Apalagi kita sebagai anak Tuhan, oh kalo bisa jangan sampe marah deh. Padahal, siapa yang bilang kita ga’ boleh marah?! Itu salah! Marah itu ga’ selalu buruk kaleee…

Ada marah yang buruk. Itu lho, kalo marah lalu disimpan, terus numpuk, sampe suatu saat ga’ bisa ditahan lagi, terus meledak. Bahkan ada yang sampe sakit hati, terus jadi dendam kesumat. Nah marah model itu tuh yang ga’ boleh. Marah model ini malah nge-rugiin diri sendiri.

Marah juga buruk kalo cara dan sasaran pelampiasannya tidak tepat. Misalnya, kita marah sama si A, tapi si B yang kena sasaran. Orang ngajak bercanda dianggap ngejek, terus ngajak ribut. Pelampiasan kemarahan kaya gitu biasanya dilakukan sama orang yang tidak berdaya tapi pengen keliatan bergaya.

Guys, marah itu ga’ selalu buruk. Kita itu sebetulnya perlu marah lagi. Tuk ngelepasin semua uneg2 yang ada di hati, biar ga’ jadi bibit akar pahit. Jadi boleh marah ga’ sih? Oh, silakan. Kalo memang perlu. Yesus aja pernah marah coy (Markus 10:13-16). But, one thing you should remember, pesan Rasul Paulus, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu” (Efesus 4:26)

Artinya, marah sih oke2 aja. Ada saatnya kita harus marah, tetapi jangan berkepanjangan. Apalagi kalo sampai diiringi kebencian dan keinginan untuk membalas dendam. Kalo uda selesai marahnya, ya uda. Lupakan yang uda berlalu, mulai lagi yang baru. Tuhan memberikan kepada kita akal sehat, bukan hanya emosi.

Dalam bahasa Yunani ada satu istilah praus, yang artinya lemah lembut. Orang yang Praus adalah orang yang tidak suka marah, tetapi pada saat yang diperlukan ia juga bisa marah. Yesus menyebut orang yang lemah lembut (praus) sebagai orang yang berbahagia (Matius 5:5).

Thanx to Ayub Yahya, that make me understand about Anger & Madness.

Stop Dating The Church

Buku ini ditulis sama Joshua Harris. Kalo yang suka baca buku pasti tau. Ini buku ketiga yang dia tulis. Berbeda dengan kedua buka sebelumnya yang membahas tentang relationship, buku ini membahas tentang gereja. Gw pengen share sedikit aja. Point-point yang penting, yang bagi gw sangat membantu kita dalam menentukan gereja yang pengen kita jadiin ‘rumah’ kita.

Banyak dari kita yang punya kebiasaan pindah-pindah gereja. Gw dulu juga gitu. Tiap minggu gereja-nya beda, ga’ pernah tetap. Sampe akhirnya gw “jatuh cinta” sama JPCC, and mutusin tuk nancepin akar gw and bertumbuh disitu. Orang berpindah gereja banyak alesannya. Ada yang pengen nyari pujian yang hebat, ada yang pengen cari kotbah aja, ada yang pengen suasana gereja yang khusyuk, ada juga yang cuma pengen nyari pasangan. Apapun alesan mereka, semua alasan itu sama sekali tidak dibenarkan. Tuhan pun pengen kita netap di satu gereja and bertumbuh di dalamnya. Malaikat juga pusing kali kalo tiap minggu liat kita di gereja yang berbeda terus…hahaha.

Guys, ga’ ada gereja yang sempurna. Ps Jeffrey bilang, kalopun ada gereja yang sempurna, maka gereja itu bisa menjadi tidak sempurna karena kita masuk ke dalamnya. Kenapa?? Karena kita-nya yang ga’ bener. Selama gereja itu masih di-manage sama manusia, maka ga’ ada yang sempurna. Gereja itu menjadi sempurna karena Yesus hidup dan berdiam di tengah-tengah jemaat. Karena gembala gereja itu takut akan Tuhan. Mereka setia mengajarkan kebenaran FirTu pada jemaat. Gereja itu menjadi gereja yang punya fellowship yang kuat antar jemaat. Semua hal itu yang membuat Tuhan begitu memberkati gereja.

Tips dari Joshua Harris dalam mencari gereja: carilah gereja yang bener-bener mengabarkan Injil Tuhan. Kebanyakan pendeta sekarang hanya menggunakan Injil di awal kotbah, lalu seterusnya mereka berkotbah tuk menyampaikan pendapat pribadi mereka, pokoke untuk kepentingan pribadi. Cari gereja yang bener-bener menggunakan FirTu sebagai landasan gerejanya.

Meleburlah ke dalam gereja kalian. Sebagai Usher, Singer, Kolektan, ato bahkan hanya sebagai pengatur kursi. Dengan bergabung, maka kalian bisa mengeluarkan semua ide-ide kalian. Apa aja uneg-uneg kalian. Apa yang kalian suka and ga’ suka. Sebuah gereja bisa berkembang besar karena jemaat-nya. Semua saran, kritik and opini dari jemaat-lah yang membuat gereja menjadi semakin baik.

Kebanyakan dari kita bisanya hanya meng-komplain kejelekan gereja, padahal aslinya gereja itu baik-baik aja. Hanya karena gereja itu ga’ bisa memberi apa yang kita mau. Waktu gw share mengenai sakit hati sama gereja gw yang lama, Kak Ricky hanya kasih satu kata sebagai nasehat, “INVOLVE”!! Yeah, get involve with your church. Kalo kita hanya bertindak sebagai churchgoers (tiap minggu hanya datang terus pulang), then what you desire won’t come true.

Find your one and true church. Get involve in it. Keep on growing. Find yourself a cell-group. Reach souls. Kalo kata Joshua Harris, jangan hanya “mengencani” gereja, tapi kita harus “menikahi” gereja kita. Bagi kalian yang masih suka GKJ (Gereja Kristen Jalan-jalan), I suggest you buy this book, Stop Dating The Church. Buku ini bakal sangat membantu kalian finding your church. Versi bahasa indo-nya uda keluar. Bisa di-dapatkan di toko buku Kristen terdekat. Koq gw jadi promosi ya??? Hahahaha.

Dilarang Mancing!!

Beberapa waktu lalu, ada seorang teman yang ngajuin pertanyaan ini: “Cen, lu punya dendam sama seseorang ga?” Karena dia tanya tiba-tiba gitu, gw jadi bingung mo jawab apa. Gw mikir cukup lama. Sebelum gw ngejawab, dia bilang, “Kalo lu jawabnya musti mikir dulu, artinya lu ga’ punya dendam sama siapa-siapa.” Jujur aja, gw bangga waktu dia ngomong kaya gitu J

Seorang dosen matematika di sebuah universitas tiba-tiba bertanya kepada seorang muridnya, “Coba kamu ukur berapa jauh dari Timur ke Barat itu?” Mahasiswa itu segeran mengambil kertas lalu mencoret-coret. Tiba-tiba dia mendongak dan terkejut, lalu berkata, “Wah, ga’ bisa dihitung Prof!”

Kalo emang gitu, Tuhan kita dahsyat banget ya?! Pengampunan yang DIA berikan ga’ terbatas. Kalo kalian inget dialog Yesus dengan Petrus, waktu Petrus bertanya berapa kali dia harus mengampuni orang yang bersalah sama dia, maka Yesus menjawab, “Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Matius 18:21-22).

Bagi Petrus dan bagi kita, ngampunin tujuh kali aja uda luar biasa. Namun jawaban Yesus itu tentunya sangat mengejutkan kita semua. Arti daripada ayat itu adalah, Yesus ingin kita supaya memberikan pengampunan yang tidak terbatas. Coba aja mikir, mengapa Timur dan Barat tidak bisa dikur? Ya, karena ga’ ada batasnya. Coba kalo Utara dan Selatan, bisa diukur. Batasnya kutub utara dan selatan. Firman Tuhan berkata, “Sejauh Timur dari Barat, demikian dijauhkan-Nya daripada kita pelanggaran kita” (Mazmur 103:12). Nah, kalo uda gitu, apa yang Tuhan lakuin sama pelanggaran kita ya??

Kalo kita ke pantai, sering ada tulisan ‘Dilarang Mancing’, tul ga? Gitu juga yang Tuhan lakuin sama semua dosa kita. Tuhan membuang dosa dan pelanggaran kita ke tubir laut (Mikha 7:9). Bagi yang ga’ tau, tubir laut adalah bagian paling dalam di laut. Tuhan melempar segala dosa kita ke jurang yang terdalam, dan di atasnya Tuhan memasang huruf merah menyala, “DILARANG MANCING DI SINI.”

Kalo kalian menjadikan Tuhan sebagai sumber hidup dan motivasi kalian, maka kalian pasti bisa melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Maafin orang yang uda bersalah sama kalian. Kalo uda maafin, ya jangan ungkit-ungkit lagi. Buang itu jauh ke dalam tubir laut. You’ll be happy when you can do it. Kalo kalian masih mikir tuk ngampunin, you better take a look at the cross, after that I’m sure you will be able to forgive.

Nabung Yuk

Jujur aja, yang sering bingung soal uang bukan hanya ortu, tapi kita juga. Apalagi kalo tuk yang uda kerja. Ga’ mungkin donk minta lagi sama ortu, kecuali kalo mepet banget. Itu juga itungan-nya minjem, kalo uda ada duit ya balikkin.

Gw termasuk orang yang boros. Uda mo masuk tahap gawat…hahaha. Tapi sejak 4 bulan terakhir gw uda mulai bisa kontrol keuangan, perlahan tapi pasti. Tapi kalo yang berhubungan dengan Batman, pasti bablas deh. Ga’ bisa nahan!!!hahaha. Gw boros dalam soal makanan, film and segala seuatu yang berhubungan dengan Batman. Meski gitu, masih bisa lha nyimpen 200-300/bulan.

Menabung adalah salah satu goal gw di tahun 2008. Gw pengen nabung lebih daripada yang biasa. Karena gw pengn banget beli kamera, yang khusus tuk photographer. Sebenernya bisa aja sama ortu, gw pengen beli itu dengan hasil kerja gw sendiri. Rasannya lebih nampol aja.

Berikut ada beberapa tips yang uda gw lakuin, and terbukti bisa bantu gw dalam ngontrol keuangan:
1. Buat anggaran belanja, juga skala prioritas
Emang ribet sih, tapi ini akan sangat membantu mengontrol pengeluaran kalian. Kita bisa taruh kebutuhan yang paling penting di urutan atas. Lalu kurangin deh semua kebutuhan yang penting-penting banget.

2. Bijak dalam memahami kebutuhan
Kebutuhan itu ada banyak macam. Ada yang sangat mendesak and penting. Ada yang nggak penting. Ada juga yang sifatnya hanya untuk kesenangan belaka. Kita sering keliru dalam hal itu. Begitu terima gaji, atau duit dari ortu, tangan rasanya gatal tuk belanjain itu. Padahal banyak kebutuhan penting kita lainnya, seperti pulsa, ongkos tiap hari, makan, kebutuhan kerja, dll.

3. Nabung di Bank
Ini langkah yang sangat baik. Kita nabung itu sebagai safety box tuk masa depan kita. Buat target kalian sebulan pengen nabung berapa. Begitu dapat gaji, langsung ambil jatah tuk ditabung. Tapi tunggu dulu. Cobalah kalian nabung di bank yang ATM-nya ga tersebar dimana- mana, seperti Bank Niaga, Ekonomi, Lippo, dll. Nah ATM itu kan hanya ada di tempat- tempat tertentu tuh, jadi pasti kita ga’ akan tergiur tuk ceapt ambil uang. Kalo perlu, nabung di bank yang ga’ punya ATM. Ada lho, Bank Century namanya.

4. Fell safe dengan apa yang kalian punya
Belajar tuk nyukupin diri dengan apa yanguda kalian punya. Ini penting banget, supaya kita ga’ jadi orang yang konsumtif. Kurangi jalan-jalan ke mal. Tuk ladies, jauhi tempat-tempat yang berlogo SALE!! Karena dijamin, para wanita paling ga’ bisa nahan kalo liat tanda itu. Tuk yang uda kerja, bawa rantangan dari rumah. Ga’ usah malu. Gw bawa koq tiap hari. Lebih sehat daripada beli makanan di luar. Kalo diledekkin cuek aja, tandanya mereka ngiri karena ga’ ada yang masakkin.

5. Careful with your credit cards
Ini nih musuh utama orang kantoran. Sekarang ini dapetin kartu kredit gampang banget. Cukup apply di stand mereka, 20-30 menit kemudian uda jadi. Bahkan ada orang yang punya kartu kredit sampe beberapa. Semua dilakuin hanya karena pengen ngejar promo dari bank yang nyediain. Eh bu, kalo kalian ga’ bisa nguasain diri, kartu plastik itu akan menjerat kalian, dengan hutang!

Guys, control your money. Inget, maslaahnya, bukan sedikit atau banyaknya uang yang kite terima, tetapi apakah kita bisa mengatur duit dengan bijak???

Chain of Pornography

Salah satu masalah concern di dunia adalah pornografi. Semakin tahun kemunculan-nya semakin berani. Dengan sekali meng-click di internet, kita sudah bisa melihat situs porno, bahkan bisa didownload dengan gratis. DVD porno pun peredarannya semakin marak. Parahnya, sekarang penjualannya uda ga’ malu-malu lagi. Dipampang ada di etalase penjualan. Pornografi merupakan salah satu senjata utama iblis tuk hancurin kita. Uda terlalu banyak anak Tuhan yang jatuh dalam dosa pornografi.

Gw pun pernah jatuh dalam pornografi, and itu bener-bener ngiket. And gw yakin banyak orang punya masalah sama. Kita terus jatuh bangun dalam dosa itu. Mo ikut doa pelepasan sampe berapa kali juga ga’ ngefek. Mo didoain pendeta and pembimbing kita sampe berbusa-busa juga sama aja. Rasanya malu banget sama Tuhan. Malu tiap kalo doa selalu minta ampun dosa yang sama. Bukan berarti gw ga’ usaha tuk mengindar, tapi tetep aja jatuh lagi.

Tapi kita harus bertahan! Ga’ ada jalan lain selain ikut Tuhan. Kalo gw stop ikut Tuhan, berarti ikut iblis, and gw ga’ mau. Mo gimana juga, gw tetep harus ikut Tuhan. Tiap kali jatuh, secepetnya langsung minta maaf and selesain. Kalo dipikir ini muka uda tebel banget sama Tuhan. Tapi gw sadar semakin kita kabur dari Tuhan, semakin besar kemungkinan kita jatuh lagi. Rasa malu sama Tuhan pasti, tapi semakin lama gw berbaring di kejatuhan gw, semakin susah gw untuk bangkit. So if you guys fall, rise as soon as you can!

Gw tau Tuhan ga’ pernah ninggalin gw saat gw jatuh. Kenapa gw bisa tau? Karena His sweet spirit always scream inside me. Kalo Tuhan uda ninggalin gw, ga’ mungkin Roh Kudus ada dalam gw. Ga’ mungkin gw ngerasa bersalah tiap kali gw jatuh. Tuk keluar dari belenggu ini, minta dukungan dari orang terdekat kalian. Minta didoain terus menerus. Gw terlalu percaya Tuhan bisa lepasin kita dari belenggu ini. Kalian bisa minta orang terdekat tuk bantu ngawasin kalian. Pilih lingkungan pergaulan kalian. Jangan berada di lingkungan yang bisa membawa kalian jatuh lagi.

Tiap kali ada PikTor lewat, langsung tolak saat itu juga. Cepet-cepet mikirin yang lain. Kalo perlu teriak kenceng-kenceng, “Darah Yesus!” sampe roh kalian denger. Kalian juga bisa akftif dalam berbagai kegiatan. Biasanya PikTor sering muncul sama mereka yang ga’ ada kegiatan. Kalo kita aktif, otak kita ga’ ada waktu tuk mikir macem-macem.

Yang paling penting make your commitment. Tanpa komitmen, semua usaha kalian bakal gagal. Inget ya, Tuhan tuh ada dimana-mana. Kalo kalian sadar Tuhan ada di sebelahmu, apa masih berani buat dosa???

24

Bo, gw itu movie maniak banget deh. Tapi hanya film yang berkualitas yang gw tonton lho. Salah satunya film seri 24. Asli, gw lagi gandrung banget sama film ini. Ga’ sabar pengen cepet-cepet session 7 keluar. Film seri ini TOP abiess!! Malah pernah gw nonton bener-bener 24 jam, itu pas di session 2. Bener-bener 24 jam full, gw break cuma tuk makan and ke WC aja. Makan pun di kamar. Sampe nyokap gw marah-marah…hahaha.

Gw belajar beberapa hal dari film ini. Jack Bauer is a good leader. Cinta banget sama keluarganya. Komitmen and setia sama kerjaan-nya, meski ga’ jarang nyawa dia jadi taruhan. Kalo kata ka Sidney, there is 10 things we can learn from Jack Bauer, on how to be a good leader:

1. A leader knows his vision and purpose. Tujuan kehidupan kita harus punya titik tujuan yang kita bilang ‘I wanna go there’. A leader has to know where to go in order for people to follow where he leads.
2. A Leader knows his value. A leader knows how important his position. He doesn’t have to tell others that he is a leader, coz people will know it.
3. A leader always inpire other. It’s about relationship 70% of our daily life we spend it with people. Our sadness and happiness relates to people around us.
4. A leader has long range perspective. Seorang pemimpin harus bisa liat jauh ke depan. Ask urself in every single thing, “apa yang saya lakukan ini bijaksana?”
5. A Leader challenges a status quo. A good leader always say, “WE CAN DO BETTER.” Seorang pemimpin yang baik ga’ akan puas dengan yang biasa-biasa aja. Always challenge urself to get better.
6. A leader understands that leadership is a team. It takes a team to make a dream work. And it takes a good leader.
7. A leader is original. Don’t be a copy. Just be urself. But if do want to copy, make sure you copy it right, and make it better. If you copy somebody, make sure you copy someone better than you.
8. A leader uses every resource available. A good leader adalah mereka yang tau bahwa dia butuh hal-hal lain yang bisa bantu dia dalam hidupnya. We’ve to build ourself dengan resources yang ada di sekeliling kita.
9. A leader understands the meaning of sacrifice and suffering. Jangan pernah takut sama kata-kata penderitaan. Remember, no sacrifice, no victory.
10. A leader always wants to improve himself. Never stop learning. Challenge urself. We can always be better.

1 Corinthians 9:26 Therefore I do not run like a man running aimlessly; I do not fight like a man beating the air.

Welcome 2008

Ahhh, Happy New Year 2008 guys! Ga’ kerasa kita uda masuk ke tahun yang baru. Gile ya waktu itu cepet banget berlalu. The 1st of January has started with new resolution’s. Biasanya kita sibuk membuat goal-goal baru. Set tujuan apa yang mo dicapai. Ga’ ketinggalan menyesali apa yang uda terjadi di tahun lalu, and berjanji tuk get better di tahun yang baru.

January is always a month for people to set their goal. Sampe-sampe terlalu sibuk and lupa hal lain yang lebih penting. Guys, how about this year, we focusing all our mind and energy to “goals” yang lebih bersifat “selfless”, ato bahasa gampangnya ga’ egois. Selama ini kita cenderung lebih mikirin diri kita sendiri, semuanya “tentang gue aja”. Perlahan tapi pasti kita uda jadi orang yang self-centered. Tanpa kita sadarin perlahan hati kita menjadi calloused. To prevent that, maybe we should set higher goals to help others around us. Bentuk bantuan kita ga’ melulu uang. We can help others by giving love, prayer, and support.

But wait, what can we change? First, let’s change our attitude. Coz, attitude determines our latitude. Gimana kita mo ngubah orang lain sedangkan kita-nya aja masih gablek?? We better take out every trash in our heart. Ask help from Holy Spirit to clean our heart. Jangan sampe kalian jadi orang munafik, yang keliatan baik di depan orang tapi di dalam kalian busuk. Ka Sidney talked about Philipians 2:14-15a: “In everything you do, stay out from complaining and arguing. So that no one can speak a word of blame against you.” Ayat ini bicara tentang our attitude in life.

Masuk tahun yang baru, stop ngeluh and ribut sama orang.Don’t live our lifes complaining and arguing, instead living it to the fullest to help and serve others. Start calling your friends. Say “I love you” to your loved ones and friends more often than last year. Make everyone around you laugh and smile more often by your presences. Always make jokes to people around you, do silly things to them. Light up everyone’s life by shining brightly like a star. I don’t care how you do it, JUST DO IT J

Make this year different. By serve and help others you’ll find peace that you never found before. Break the rules that need to be break. Forgive others quickly. Never regret anything, coz surely the best is yet to come! Be more giving, more loving, more friendly, more passionate, more humble, and more fun to be around with!
Happy new year to you all!!

No Fear!!

29 Desember 2007 merupakan hari yang bersejarah. Kenapa tuh bo?? Karena hari itu untuk pertama kalinya setelah 4 tahun, gw berani nginjakkin kaki di RS. Sejak koko gw meninggal, gw ga pernah berani pergi ke RS. Bagi gw, RS itu kayak malaikat pencabut nyawa – yang uda siap dengan sabitnya. Gw muak and eneg banget sama RS. Mo siapa yang sakit, bahkan meninggal gw ga’ pernah pergi. Gara-gara ketakutan gw itu, uda ada 3 orang di keluarga gw yang meninggal, and gw ga’ pernah nengok. Hal itu hanya menambah rasa penyesalan, jadi beban buat gw. Sayangnya, hanya sedikit yang tau trauma gw. Bahkan keluaraga gw aja ga’ tau.

Gw cerita hal ini sama DATE leader gw, and dia bilang bakal training gw. Uda 3 minggu berselang, gw pikir dia uda lupa…hahaha. Tapi Sabtu kemarin, dia nantang gw tuk pergi ke RS!! Kebetulan ada temen yang sakit, and he used this chance. Parahnya, RS itu tempat koko gw meninggal!! Gile, selama ini jangankan masuk, lewat di depan RS itu aja gw ga’ mau, eh sekarang gw harus ke situ. Wah gw uda ga’ bisa cool lagi. Satu hal yang gw pikirin saat itu hanya, KABUUURRR…!!!

But I didn’t do it. Gw tau uda saatnya gw lepasin diri dari belenggu ini, I can’t keep running away from it. Instead, I have to face it; I have to fight against it! So I said YES to kak Ricky, and then we went to the hospital. Pas turun dari Taxi, gw langsung menghindar dari lobby. Yang gw lakuin cuma nangis, sekenceng-kencengnya!! Semua sakit hati, kebencian and kepahitan gw keluar saat itu juga. I almost run from that hospital, I can’t stand it. Semua flashback itu muncul di kepala gw, and it was really hurt. Rasanya kejadian itu baru kemarin. I can’t feel my arms!! Tangan gw gemeteran hebat banget, and gw hampir bisa denger detak jantung gw sendiri!! Otak gw ga’ bisa mikir. Nafas sesak banget, I can’t breath. Bahkan gw hampir pingsan kalo ga’ ditopang sama Ka Vita. Perasaan takut itu bener-bener nguasain gw. Di sat yang bersamaan, Ka Vita Bantu gw doa tuk fight against it. Di kepala gw terjadi peperangan yang dahsyat banget, and itu buat kepala gw sakit. Perlahan tapi pasti roh gw mulai bisa ngalahin ketakutan gw. Gw ga’ berhenti ngucapin kalo the spirit within me is greater than anything in this world!! Tapi ga’ segampang itu. Karena semakin roh gw berperang, semakin gencar pula iblis nyerang. It wasn’t easy guys. Semua itu nguras tenaga gw. It took almost 2 hours for me to get itnto the lobby.

Saat roh gw uda took control, finally I can sit in the lobby. Cuma duduk aja, wait until I calm. Ga’ bisa bohong, I still felt the fear, but only a bit. I keep try to overcome it. Gw terus memperkatakan kata-kata iman. Begitu gw stabil, eh kak Ricky nantangin gw tuk naik. Ke kamar pasien!! Man, give me a break! Gile, gw nervous abies!! Jarak dari bangku ke lift itu cuma beberapa langkah, tapi kaki gw berat banget. Ga’ lama kita masuk lift, and mulai bergerak naik. Rasanya saat itu gw pengen banget bisa ilang!

Pas uda sampe di lantai 5, kaki gw seakan membeku. Disitu ada satu taman yang merupakan kenangan terakhir gw sama koko. Waktu itu dia sakit and kita ga’ bisa jalan-jalan. Gantinya, kita main di taman itu. Hati gw seakan dicabik-cabik. Saat itu, DL gw bersikap sangat tegas, yang akhirnya bisa buat gw langkahin kaki gw. BUT, di saat gw lagi hectic begitu, I clearly can hear my spirit said, “You’ve made it this far. Just one small step and you’ll defeat your evil. See the finish line, reach it. Come on! Fear not, coz I am with you.” Kata-kata itu yang membuat gw berani tuk masuk. And I knew it was God Himself.

Ka Ricky bilang, “Kalo belenggu yang uda lama kita pake dilepas, pasti rasanya sakit. Karena itu banyak orang yang lebih milih tuk tetep make. Kamu beruntung karena yang kita jenguk itu suasanya happy. Coba kalo dalam suasana sedih, apalagi kematian. Kamu boleh aja nyerah, tapi jangan salahin Tuhan! So, jangan egois.” Keras ya?? But he was right. Gw ga’ mau jadi orang yang tulisannya bisa encourage orang lain, tapi gw sendiri ga’ bisa ngelakuin apa yang gw tulis. Gw ga’ mau di-raguin sama orang, apalagi sama meraka yang gw sayang.

Bukan berarti sekarang gw uda bisa masuk RS dengan lega. No no no! But it won’t stop me. For 4 years I’ve been running from it. It’s time to cut the line. I’ll train myself slowly but sure. I have no more room for fearness. I know my limits, and I will rise above it. Kemarin gw lucky karena ada 2 orang DL yang nemenin gw ngelaluin itu semua. But they’re not with me all the time. Next time I’ve to do it myself. Ka Ricky, Ka Vita, thanx so much. For you guys won’t give up on me, and always encourage me. I will prove that I can overcome my trauma. I won’t disappoint you. Just wait and see J Btw guys, Kak Ricky is a good shock-therapy lho. And Kak Vita is a great comforter. Good combination as my leader … hahaha.