
Gong xi gong xi…Ampao Na lai?? Imlek is here! Today is the day!! Panen duit nih gw…wakakakakakak. Paling demen dah gw kalo uda Imlek, kantong serasa tebel banget…hahaha. Belum lagi baju baru, semua makanan berbau cina (terutama daging “Ba”), juga banyak kue-kue khas cina. Seketika rumah gw jadi china town. Warna merah mendominasi rumah juga pakaian kita – sampe pening gw liatnya, kaya kebakaran. Semuanya merah.
“Sebenernya boleh ga’ sih kita ngerayain Imlek??” Itu pertanyaan uda universal banget. Bagi gw pribadi, boleh-boleh aja tuh. Ga’ ada larangan tertulis yang bilang kalo Imlek ga’ boleh dirayain. Plus, Imlek itu bukan hanya milik orang Cina aja, tapi milik semua orang. Buktinya, kita kalo orang Cina ngerayain, kaum yang lain juga kecipratan rejeki koq. Salah satunya, Imlek uda dijadiin hari libur nasional sama pemerintah. Tuk yang uda kerja untung
Imlek ga’ boleh kalian rayain kalo kalian ikut-ikutan ke kuil, uda gitu nyembah patung-patung disana. Ato ga’ kalian ke kuburan, uda gitu taro makanan di
Imlek itu juga musim berbagi berkat. Ang Pao itu berisikan uang yang dibagikan sama mereka yang uda berkeluarga tuk saudara-saudara mereka yang belum menikah (makanya yang single pada seneng, include me…hahaha). Itu sebagai tanda cinta kasih mereka. Ga’ hanya itu, ada sebagian besar yang merayakan Imlek dengan berbagi sama mereka yang berkekurangan. Bahkan di beberapa gereja yang open-minded, mereka menghias gereja mereka dengan berbagai aksesoris cina. So, there’s nothing wrong in celebrate Imlek.
If we celebrate Imlek dengan berbagi sama mereka yang membutuhkan, Tuhan juga pasti setuju koq. Mau buktinya??? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku (Matius 25:45).
No comments:
Post a Comment